KAJIAN DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Authors

  • Finda Ayuningrum Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta
  • Sartono Joko Santosa
  • Siswadi Siswadi

DOI:

https://doi.org/10.33061/innofarm.v23i1.5280

Abstract

Penelitian ini berjudul “ Kajian Dosis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)’’ telah dilaksanakan mulai tanggal 27 Oktober 2020 sampai 25 Januari 2021 di Desa Donohudan Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali. Ketinggian tempat sekitar 150 mdpl dan jenis tanahnya grumusol. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dosis pupuk organik terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan factor tunggal yaitu pemberian dosis pupuk kandang dan POC GDM yang terdiri dari 7 macam perlakuan dan diulang 4 kali, terdiri dari K0 (Tanpa Pupuk Organik), K1 (Pupuk Kandang Kambing Dosis 30 gr/polybag), K2 (Pupuk Kandang Kambing Dosis 60 gr/polybag), K3 (Pupuk Kandang Kambing Dosis 90 gr/polybag), P1 (POC dengan Konsentrasi 4 ml/L),P2 (POC dengan Konsentrasi 8 ml/L), P3 (POC dengan Konsentrasi 12 ml/L). Pengamatan dilakukan dengan mengambil 2 tanaman pada setiap perlakuan. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan Uji BNJ (Beda Nyata Jujur) pada taraf 5%. Parameter yang diamati meliputi, Tinggi Tanaman, Jumlah Daun Perumpun, Jumlah Umbi Perumpun, Bobot Umbi Segar, Bobot Umbi Kering, Berat Kering Brangaksan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Perlakuan dosis pupuk organik tidak berpengaruh tehadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering brangkasan, bobot umbi segar, dan bobot umbi kering, tetapi berpengaruh terhadap jumlah umbi. 2) Pemberian POC GDM memberikan hasil terbaik pada jumlah umbi .

Published

2021-05-20