KAJIAN DOSIS PUPUK KANDANG KAMBING DAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG PULUT (Zea mays ceratina)

Authors

  • Amalia Fatmawati Fakultas pertanian, Universitas Slamet riyadi
  • Sartono Joko Santosa
  • Kharis Triyono

DOI:

https://doi.org/10.33061/innofarm.v23i1.5241

Abstract

Penelitian ini tentang kajian dosis pupuk kandang kambing dan pupuk organik cair limbah tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung pulut (Zea mays ceratina) telah dilaksanakan pada bulan oktober – desember 2020, bertempat di di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Dengan ketinggian tempat ± 150 mdpl dengan jenis tanah grumosol. Penelitian ini bertujuan : Mengkaji dosis pupuk kandang kambing dan POC limbah tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Jagung pulut (Zea mays ceratina). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang di susun secara faktorial, Perlakuan terdiri dari 2 faktor, masing-masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Adapun kedua faktor tersebut adalah: (1) dosis pupuk kandang kambing (K) dengan 4 taraf yaitu : control (K0) , dosis 500 g (K1), dosis 750 g (K2), dosis 1000 g (K3), (2). Penyiraman poc limbah tahu yang terdiri dari 3 taraf yaitu: penyiraman tanpa poc (T0), penyiraman poc dosis 28,066 ml/liter (T1), penyiraman poc dosis 56,132 ml/ liter (T2). Perlakuan diulang 3 kali sehingga di dapatkan 36 kombinasi. Data analisis menggunakan Uji F melalui analisis ragam. Sedangkan untuk mengetahui signifikan perlakuan, digunakan Uji Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perlakuan pupuk kandang kambing berpengaruh terhadap parameter berat kering brangkasan dan berat tongkol. Dosis K2 (750 gram) memberikan berat kering tertinggi yaitu 238,85 gram dan dosis K3 (1000 gram) memberikan berat tongkol tertinggi sebesar 286,15 gram. Interaksi perlakuan berpengaruh terhadap parameter berat brangkasan basah, berat kering brangkasan, berat tongkol, berat tanpa klobot, dan berat 100 biji. Perlakuan K2T1 dosis (pupuk kandang 750 gram dan poc 28,066 ml/l) memberikan hasil berat kering brangkasan tertinggi yaitu 277,89 gram dan perlakuan K3T1 dosis (pupuk kandang 1000 gram dan poc 28,066 ml/l) memberikan hasil berat 100 biji tertinggi yaitu 31,63 gram

Published

2021-05-20