PENGARUH DOSIS PUPUK KCL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam.)
DOI:
https://doi.org/10.33061/innofarm.v21i2.3435Keywords:
pupuk KCl, pertumbuhan, produksi, ubi jalarAbstract
Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk KCl terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar, (2) untuk mengetahui dosis pupuk KCl terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar. Penelitian ini menggunakan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Data dianalsis menggunakan analisis   ragam dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) pemberian pupuk KCl tidak berpengaruh terhadap panjang batang utama, jumlah cabang, dan jumlah daun. (2) pemberian pupuk KCl berpengaruh nyata terhadap berat segar umbi per tanaman, tetapi tidak nyata terhadap diameter umbi per tanaman, jumlah umbi per tanaman, dan panjang umbi per tanaman. (3) Pemberian pupuk KCl berpengaruh terhadap berat umbi sehat per hektar, berat umbi afkir per hektar, berat umbi yang dapat dipasarkan, dan berat segar umbi per hektar. (4) dosis pupuk KCl terbaik adalah 150 kg/ha karena dapat menghasilkan berat segar umbi tertinggi, berat umbi sehat tertinggi, berat umbi afkir terrendah, berat umbi yang dapat dipasarkan yang terberat, dan berat segar umbi tertinggi.Downloads
Published
2020-01-25
Issue
Section
Artikel
License
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.