KAJIAN MACAM PUPUK KANDANG PADA 3 JENIS PADI TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT BERCAK DAUN (Helminthosporium oryzae.)
DOI:
https://doi.org/10.33061/innofarm.v21i2.3426Keywords:
Jenis Padi, Pupuk Kandang, Bercak DaunAbstract
Kajian macam pupuk kandang pada 3 jenis padi terhadap intensitas penyakit bercak daun (Helminthosporium oryzae.) telah dilaksanakan mulai tanggal 17 Oktober 2018 sampai 31 Januari 2019 di Dusun Brongsongan, Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo dengan ketinggian tempat 104 m diatas permukaan laut dan jenis tanah gromosol. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji macam pupuk kandang pada 3 jenis padi terhadap intensitas penyakit bercak daun (Helminthosporium oryzae). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan metode Split Plot / tata letak RPT ( Rancangan Petak Terpisah ) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu penggunaan macam pupuk kandang sebagai sub plot / anak petak dan jenis padi sebagai main plot / petak utama sehingga diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan masing-masing diulang 3 kali sehingga di peroleh 36 kombinasi. Adapun kedua faktor tersebut adalah : (1). Jenis Padi (V) sebagai main plot / petak utama yaitu : V1 padi hitam, V2 padi merah, V3 padi putih (2). Macam Pupuk Kandang (P) sebagai sub plot / anak petak yaitu : P0 tanpa pupuk kandang, P1 pupuk kandang sapi, P2 pupuk kandang kambing, P3 pupuk kandang ayam. Data dianalisis menggunakan Analisis Ragam, yang dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan gejala penyakit bercak daun (Helminthosporium oryzae) muncul pertama kali pada umur 30 hari setelah tanam pada jenis padi hitam (V1), sedangkan gejala penyakit bercak daun (Helminthosporium oryzae) merata pada jenis padi hitam (V1) dan putih (V3). Intensitas penyakit bercak daun (Helminthosporium oryzae) terendah pada jenis padi merah sedangkan intensitas penyakit bercak daun tertinggi pada penggunaan pupuk kandang ayam pada jenis padi hitam dan putih Penggunaan pupuk kandang kambing pada jenis padi merah memberikan hasil tertinggi pada berat kering panen yaitu 421,21 gram dan berat kering gilling yaitu 283,70 gram.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.