KAJIAN MACAM PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L. Merr)

Authors

  • haris asrori Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi
  • Siswadi Siswadi Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi
  • Sumarmi Sumarmi Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi

DOI:

https://doi.org/10.33061/innofarm.v21i1.3315

Keywords:

kedelai, varietas, pupuk kandang

Abstract

Penelitian tentang “Kajian Macam Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Kedelai (Glycine max L.Merr)†telah dilaksanakan mulai tanggal 29 September 2018 sampai 3 Januari 2019 di Desa Hargosari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam pupuk kandang sapi, ayam dan kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas kedelai yaitu Wilis, Anjasmoro, dan Grobogan. Polybag yang digunakan berukuran 15x30 cm dan tanah masing-masing polybag 4 kg. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terdiri dari dua faktor dengan jumlah kombinasi 12 perlakuan dan masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam, dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas maupun pupuk kandang tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, jumlah polong dan jumlah biji. Namun terjadi interaksi antara varietas dan pupuk kandang dalam parameter jumlah biji. Perlakuan terbaik pada penelitian ini yaitu penanaman kedelai varietas Anjasmoro, karena memiliki rata-rata tinggi tanaman 42,83 cm, jumlah daun 25,04 lembar, umur berbunga 43,62 hari, jumlah polong 13,00 buah, jumlah biji terbanyak sebesar 20,16 buah dan berat per 100 biji kedelai sebesar 12,78 g. Penggunaan pupuk kandang terbaik yaitu dengan menggunakan pupuk kandang kambing 400 g tiap polybag, karena mampu menghasilkan tanaman dengan tinggi rata-rata 48,11 cm, jumlah daun 26,22 lembar, umur berbunga 43,16 hari , jumlah polong 13,89 buah, jumlah biji terbanyak sebesar 17,66 tiap polybag dan berat per 100 biji kedelai sebesar 12,56 g.

Published

2019-11-27