INVENTARISASI HAMA AKIBAT PERLAKUAN MACAM PUPUK KANDANG TERHADAP TIGA JENIS PADI ( Oryza sativa L. )

Authors

  • Syamsul Hadi Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi
  • Sartono Joko Santosa Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi
  • Siswadi Siswadi Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi

DOI:

https://doi.org/10.33061/innofarm.v21i1.3314

Keywords:

Hama, Padi dan Pupuk Kandang.

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis hama dari gejala dan tanda kerusakan dari perlakuan macam pupuk kandang terhadap tiga jenis padi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 sampai dengan bulan Januari 2019, tempat penelitian di Dusun Brongsongan, Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo dengan jenis tanah Grumusol dan ketinggian tempat ± 125 meter dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang di susun secara Split Plot terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu macam jenis padi  ( V ) sebagai main plot ( petak utama ) dan pupuk kandang ( P ) sebagai sub plot ( anak petak ), sehingga diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan masing-masing diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan ( 1 ) Jenis hama yang di temukan pada saat penelitian yaitu hama belalang hijau dengan intensitas serangan tertinggi pada perlakuan jenis padi hitam dan pupuk kandang kambing  ( V1P2 ) yaitu rata-rata 27.12%, hama penggerek batang putih dengan intensitas serangan tertinggi pada perlakuan jenis padi merah dan tanpa pupuk ( V2P0 ) yaitu rata-rata 26.85%, hama burung bondol jawa dengan intensitas serangan tertinggi pada perlakuan jenis padi merah dan perlakuan pupuk kandang kambing ( V2P2 ) yaitu rata-rata 32.63%, dan hama tikus sawah dengan intensitas serangan tertinggi pada semua perlakuan jenis padi putih dan pemberian macam pupuk kandang yaitu rata-rata 90.00 %. ( 2 ) Pemberian pupuk kandang ayam tidak berpengaruh nyata terhadap intensitas serangan hama terhadap tiga jenis padi. ( 3 ) Jenis padi merah dan perlakuan pupuk kandang kambing ( V2P2 ) memiliki hasil tertinggi untuk berat kering panen dan berat kering giling yaitu rata-rata 421.21 gram/m2 dan 283.70 gram/m2, serta untuk berat 100 biji yang tertinggi pada perlakuan jenis padi merah dan perlakuan pupuk kandang sapi ( V2P1 ) yaitu rata-rata  2.64 gram/m2.

Published

2019-11-27