UJI PENGGUNAAN BAHAN TANAMAN DAN PEMBERIAN PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN UWI ( Dioscorea alata )

Authors

  • Agung Setyo Nugroho, Sartono Joko Santoso dan Sri Hardiatmi

DOI:

https://doi.org/10.33061/innofarm.v19i1.2128

Abstract

Penelitian yang berjudul “Uji Penggunaan Bahan Tanam Dan Pemberian Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Tanaman Uwi (Dioscorea alata)â€, telah dilaksanakan mulai 20 Desember 2016 sampai 19 Mei 2017 berlokasi di Sekip RT.6 RW.VIII, Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Surakarta. Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui pengaruh macam bahan tanam terhadap pertumbuhan tanaman uwi. (2) untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati terhadap pertumbuhan tanaman uwi. (3) untuk mengetahui interaksi antara macam bahan tanam dengan pemberian pukpuk hayati terhadap pertumbuhan tanaman uwi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) factorial, terdiri dari 2 faktor dengan 8 kombinasi dan masing-masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Adapun kedua faktor tersebut adalah :
1. Macam bahan tanaman (M), dengan 4 macam, yaitu :
M1 = Menggunakan umbi bawah tanah (350 g)
M2 = Menggunakan umbi bawah tanah (150 g)
M3 = Menggunakan umbi layang/ bulbil (100 g)
M4 = Menggunakan umbi layang/ bulbil (30 g)
2. Faktor pupuk hayati (B), terdiri dari 2 macam, yaitu:
B1 = Tanpa pemberian pupuk hayati
B2 = Dengan pemberian pupuk hayati
Data dianalisis menggunakan Analisis Ragam, yang dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur pada taraf 5%. (1) Hasil penelitian ini menunjukkan macam bahan perbanyakan tanam berpengaruh nyata hanya terhadap luas daun dan diameter batang. Sedangkan terhadap parameter jumlah tunas, jumlah cabang, panjang batang, dan jumlah daun tidak berpengaruh nyata. (2) Pemberian pupuk hayati tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter untuk pertumbuhan tanaman uwi. (3) Interaksi antara macam bahan tanam dan pupuk hayati hanya terjadi pada parameter jumlah daun tanaman uwi dengan rata-rata 521,33.
Kata kunci : bahan tanam, pupuk hayati Biotamax, pertumbuhan uwi.

Published

2018-08-02

Issue

Section

Artikel