PENGARUH DOSIS URINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL GANDUM (Triticum aestivum L.) DAN KUBIS (Brassica oleraceae L.) DALAM SISTEM TUMPANG SARI

Authors

  • Arif Rahman, Efrain Patola dan Siswadi

DOI:

https://doi.org/10.33061/innofarm.v19i1.2127

Abstract

Penelitian tentang “Pengaruh Dosis Urine Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Gandum (Triticum aestivum L.) dan Kubis (Brassica oleraceae L.) Dalam Sistem Tumpang sari†telah dilaksanakan mulai tanggal 5 Maret 2017 sampai 5 Agustus 2017 di Dusun Pagertengah, Desa Jogoyasan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis urine sapi, sistem tumpangsari, serta pengaruh interaksi dosis urine sapi dengan sistem tumpangsari terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman gandum dan kubis. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial. Perlakuan terdiri dari 2 faktor yaitu dosis urine sapi (D) dengan 3 taraf dan Sistem tumpang sari (T) dengan 3 taraf. Setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Data dianalisis menggunakan Analisis Ragam, yang dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan (1) perlakuan dosis urine sapi berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman kubis, jumlah daun kubis, diameter krop kubis, berat segar krop kubis per tanaman, tinggi tanaman gandum, panjang malai gandum, dan berat 1.000 biji gandum. Dosis terbaik adalah 15.000 l/ha karena dapat menghasilkan jumlah daun terbanyak, diameter krop terbesar, dan berat segar krop per tanaman terberat (2) perlakuan sistem tumpang sari berpengaruh nyata terhadap diameter krop kubis, berat segar krop kubis per tanaman, dan berat biji gandum per petak. Sistem tumpang sari terbaik pada tiga jalur kubis di antara satu jalur gandum karena dapat menghasilkan diameter krop terbesar.
Kata Kunci : dosis urine sapi, sistem tumpang sari, pertumbuhan, hasil, kubis, gandum

Published

2018-08-02

Issue

Section

Artikel