KAJIAN TINGGI ANAKAN ALAM DAN UKURAN POLYBAG TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PUSPA (Schima wallichii (DC) Korth)

Authors

  • Stefanus Mau Ati Efrain Patola dan Sri Hardiatmi

DOI:

https://doi.org/10.33061/innofarm.v18i2.2124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tinggi anakan alam, pengaruh ukuran polybag, serta pengaruh interaksi terhadap pertumbuhan bibit Puspa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang disusun secara faktorial. Perlakuan terdiri dari 2 faktor yaitu tinggi anakan alam (T) dengan 4 taraf dan ukuran polybag (U) dengan 3 taraf. Setiap kombinasi perlakuan diulang 7 kali. Data dianalisis menggunakan Analisis Ragam, dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan : (1) perlakuan tinggi anakan alam berpengaruh terhadap tinggi bibit, diameter batang, jumlah daun per tanaman, dan berat kering tanaman. Pengaruh terbaik adalah anakan alam dengan tinggi 31-40 cm karena dapat menghasilkan bibit tertinggi, diameter batang terbesar, jumlah daun terbanyak, berat kering tanaman terberat, (2) perlakuan ukuran polybag berpengaruh hanya terhadap tinggi bibit. Pengaruh terbaik adalah polybag dengan ukuran 20 x 20 cm karena dapat menghasilkan bibit tertinggi, (3) interaksi berpengaruh hanya terhadap nisbah pucuk – akar. Kombinasi terbaiknya adalah tinggi anakan alam 1-10 cm dan ukuran polybag 10x10 cm serta tinggi anakan 1-10 cm dan ukuran polybag 15x15 cm.
Kata kunci : anakan alam, ukuran polybag, pertumbuhan, bibit puspa

PlumX Metrics

Published

2018-08-01

Issue

Section

Artikel