PENGARUH PEMBERIAN DOSIS DAN WAKTU APLIKASIPUPUK KCl TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASILTANAMAN UBI JALAR (Ipomoeae batatas L.)

Authors

  • Yoga Panji Asmoro, Siswadi & Endang Sri Sudalmi

DOI:

https://doi.org/10.33061/innofarm.v17i1.1813

Abstract

Penelitian berjudul “Pengaruh Pemberian Dosis dan Waktu Aplikasi Pupuk KCl Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) telah dilaksanakan di Desa Tengklik, Nadi, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dengan ketinggian tempat ± 500 meter diatas permukaan air laut (mdpl). Penelitian ini dilaksanakan mulai 30 agustus 2016 sampai dengan 8 januari 2017.Penelitian ini menggunakan Perancangan Dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 10 perlakuan dan masing-masing perlakuan di ulang 3 kali. Adapun faktor-faktor tersebut adalah dosis pupuk KCl (1 ; 2 ; dan 3 gram/tanaman) serta waktu aplikasi pupuk KCl (saat tanam, 21 HST, dan 45 HST). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Perlakuan pemberian dosis dan waktu aplikasi pupuk KCl berbeda nyata terhadap parameter pengamatan jumlah cabang, berat kering brangkasan, berat umbi, dan jumlah umbi,sedangkan terhadap parameter lainnya, yaitu panjang batang, berat basah brangkasan, dan diameter umbi tidak berpengaruh nyata. (2) Perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan dosis 2 gram/tanaman dan waktu aplikasi pupuk KCl 21 HST (D2T2) tetapi berbeda tidak nyata dengan perlakuan tanpa pemupukan (D0T0).
Kata kunci : Dosis, Waktu aplikasi, Pupuk KCl, Ubi jalar.

Published

2017-11-02

Issue

Section

Artikel