PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI AIR KELAPA MUDA DAN KEDALAMAN STEK BATANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASILTANAMAN UBI JALAR (Ipomoeae batatas L.)

Authors

  • Ningtyas Dwi Rahayu, Sartono Joko Santoso & Siswadi

DOI:

https://doi.org/10.33061/innofarm.v17i1.1809

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengaruh Pemberian Konsentrasi Air Kelapa Muda Dan Kedalaman Stek Batang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Ubi Jalar (Ipomoeae batatas L.).Dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Konsentrasi Air Kelapa Muda Dan Kedalaman Stek Batang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.). yang dilaksanakan mulai tanggal 31 Agustus 2016 sampai 8 Januari 2017, Di Dusun Tengklik, Desa Nadi, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dengan ketinggian tempat 600 (mdpl). Penelitian ini menggunakan metode Perancangan Dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial, dengan 2 faktor penrlakuan dengan 12 kombinasi perlakuan yang masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Adapun kombinasi perlakuan sebagai berikut : K0S1, K0S2, K1S2, K1S3, K2S1, K2S2, K2S3, K3S1, K3S2, K3S3, K menjelaskan konsentrasi air kelapa muda dan S menunjukkan kedalaman stek. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5%, adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Konsentrasi air kelapa muda tidak memberikan pengaruh pada semua parameter pengamatan (2) Kedalaman stek tidak memberikan pengaruh pada semua parameter pengamatan tetapi memberikan pengaru pada berat umbi, (3) Kombinasi perlakuan pada konsentrasi air kelapa muda dan kedalaman stek tidak memberikan pengaruh pada semua parameter pengamatan, (4) Hasil tertinggi diperoleh pada berat umbi dengan kombinasi perlakuan pemberian konsentrasiair kelapa muda 150 ml/l dan kedalaman stek 3 ruas didalam tanah (K3S3) dengan berat 1086,667 g, tetapi tidak berbeda dengan perlakuan tanpa pemberian konsentrasi air kelapa muda dan kedalaman stek 2 ruas didalam tanah (K0S2).
Kata kunci : ubi jalar, stek, air kelapa muda.

Published

2017-11-02

Issue

Section

Artikel