KAJIAN PENANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) SEBAGAI PENAUNG DAN DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL GARUT (Marantha arundinacea L.)

Authors

  • Debora Kurniawati Djaya Saputra, Efrain Patola & Sri Hardiatmi

DOI:

https://doi.org/10.33061/innofarm.v17i1.1808

Abstract

Penelitian tentang “Kajian Penanaman Jagung sebagai Penaung dan Dosis Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Garut†telah dilaksanakan tanggal 7 Febuari sampai 7 Agustus 2016 di desa Pranggong, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengaruh penanaman jagung sebagai penaung, pengaruh dosis pupuk kandang, dan pengaruh interaksi terhadap pertumbuhan dan hasil garut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial. Kedua faktor tersebut adalah : (1) penanaman jagung sebagai penaung (P) dengan 3 taraf dan (2) dosis pupuk kandang (D) dengan 4 taraf. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) penanaman jagung sebagai penaung berpengaruh hanya terhadap diameter pangkal batang dan berat umbi per rumpun, (2) pengaruh naungan terbaik adalah P2 (tanaman jagung ditanam di antara 2 baris tanaman garut), (3) perlakuan dosis pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan total, diameter pangkal batang, dan berat umbi per rumpun, (4) dosis terbaik adalah 400 g/tanaman, dan (5) pengaruh interaksi tidak nyata.
Kata kunci : jagung, penaung, pertumbuhan, hasil, garut

Published

2017-11-02

Issue

Section

Artikel