PENGARUH KONSENTRASI PUPUK PELENGKAP CAIR (PPC) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)
DOI:
https://doi.org/10.33061/innofarm.v15i2.1188Abstract
Penelitian tentang “Pengaruh Konsentrasi Pupuk Pelengkap Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.)†telah dilaksanakan mulai tangga 25 April 2015 sampai bulan Juni 2015 di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah pada ketinggian tempat 143 m diatas permukaan laut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk pelengkap cair terhadap pertumbuhan dan hasil pada kacang hijau (Vigna radiata L.) Penelitian disusun secara faktor tunggal dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap yang terdiri dari 10 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun Perlakuan- perlakuan tersebut A = Tanpa PPC (0 g/l air), B = Pemberian PPC (Sampurna D) konsentrasi 5 g/l air, C = Pemberian PPC (Sampurna D) konsentrasi 10 g/l air, D = Pemberian PPC (Sampurna D) konsentrasi 15 grm/l air, E = Pemberian PPC (Sampurna D) konsentrasi 20 g/l air, F = Pemberian (Sampurna D) konsentrasi 25 g/l air, G = Pemberian PPC (Sampurna D) konsentrasi 30 g/l air, H = Pemberian PPC (Sampurna D) konsentrasi 35 g/l air, I = Pemberian PPC (Sampurna D) konsentrasi 40 g/l air, J = Pemberian PPC PPC (Sampurna D) 45 g/l air). Parameter-parameter yang diamati meliputi; jumlah cabang produktif tanaman, jumlah polong pertanaman, berat biji kering pertanaman, berat segar brangkasan, dan berat kering brangkasan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut; Perlakuan pupuk pelengkap cair berpengaruh terhadap jumlah polong pertanaman, berat biji kering pertanaman, berat segar brangkasan, dan berat kering brangkasan. . Perlakuan B (pemberian pupuk pelengkap cair Sampurna D dengan konsentrasi 5 gram/l air memberikan pertumbuhan terbaik pada jumlah cabang produktif tanaman yaitu sebesar 9., sedangkan jumlah cabang produktif tanaman terendah diperoleh pada perlakuan A (tanpa pemberian pupuk pelengkap cair) yaitu sebesar 3. Perlakuan B (pemberian pupuk pelengkap cair Sampurna D dengan konsentrasi 5 gram /l air) memberikan hasil tertinggi pada berat biji kering pertanaman yaitu sebesar 11,27 g, sedangkan hasil terendah diperoleh pada perlakuan A (tanpa pemberian pupuk pelengkap cair) yaitu sebesar 5,57 g. Kata kunci : kacang hijau, pupuk pelengkap cair Sampurna D.Downloads
Published
2016-02-03
Issue
Section
Artikel
License
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.