KOMPOSIT BERBASIS LIMBAH PENAMBANGAN BATUBARA UNTUK PENGOLAHAN AIR ASAM TAMBANG
Lempung, air asam tambang, besi, mangan
DOI:
https://doi.org/10.33061/innofarm.v26i1.10208Abstrak
Pembongkaran dan pemindahan tanah lapisan penutup yang mengandung sulfida dan mengalami kontak dengan air menyebabkan terbentuknya air asam tambang (AAT). Air asam tambang yang memiliki pH< 4 akan bereaksi dan melarutkan logam yang dilaluinya sehingga akan terbentuk bahan beracun berbahaya yang sangat mengganggu lingkungan dan kesehatan manusia. Salah satu metode pengolahan AAT yang mudah diaplikasikan dengan biaya operasional rendah adalah passive treatment yang menggunakan metode adsorpsi.Adsorpsi merupakan salah satu metode yang efektif untuk mengatasi masalah air asam tambang karena keekonomisannya dan ketersediaan adsorben di alam melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan kapasitas adsorpsi komposit yang terdiri dari claystone yang berasal dari material overburden batubara, zeolit, dan arang tempurung kelapa sebagai penyerap Fe dan Mn dalam air asam tambang. Pada penelitian ini tanah liat Tanjung Enim, Sumatera Selatan dikalsinasi pada suhu 600-700 ºC dan dikarakterisasi dengan X-Ray Diffraction (XRD), dan Surface Area Analyzer (SAA). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental di laboratorium. Jenis mineral claystone adalah kaolinit, zeolit: mordenit, dan arang tempurung kelapa: cristobalite. Komposit dibuat dengan 3 perbandingan (Claystone[C] : Pasir Kuarsa (P): Arang[A]) = 20:40 : 40, 25:25:50, dan 10:20:70. Tingkat adsorpsi komposit terbaik terhadap Fe dan Mn pada C::P:A= 10:20:70
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 faisol Mukarrom, Jumriyatin Jumriyatin
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.