JURNAL EDUTEIN: EDUKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Pengembangan Edukasi Pada Game Minecraft dan free Fire

Randi Yulianto, Wiwid, Noviandias Victor Aulia; Ricky putra ramahan atapukang — Thu, 09 Jan 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana respon player game tersebut terhadapat event atau mode
yang dimana dalam game tersebut terdapat edukasi yang diberikan oleh developer,dikarenakan banyaknya anak
anak dibawah umur yang bermain game hingga lupa waktu.

Pengambangan Media Pembelajaran Berbasis Mobile Materi Jaringan Komputer Sebagai Bahan Ajar Guru Informatika Kelas VIII di MTs Negeri 2 Surakarta

Reviana Dwi Hesti Utami — Sun, 22 Dec 2024 00:00:00 +0700

Latar Belakang:
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses pembelajaran informatika pada materi jaringan komputer di MTS Negeri 2 Surakarta, (2) mengetahui desain pengembangan media pembelajaran berbasis mobile, (3) mengetahui kelayakan pengembangan media pembelajaran berbasis mobile, (4) mengetahui respon pendidik (guru informatika) dari pengembangan media pembelajaran berbasis mobile materi jaringan komputer sebagai bahan ajar guru mata pelajaran informatika kelas VIII di MTS Negeri 2 Surakarta.
Metoodologi:
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Reserch and Development (R&D) dengan model ASSURE yang terdiri dari enam tahapan dimulai dari Analyze Learner, State Standars and Objective, Select Media and Materials, Ultilize Media and Materials, Require Learner Participation, dan yang terakhir Evaluate.
Temuan Penelitian:
Hasil dari penelitian ini (1) pengetahuan mengenai proses pembelajaran informatika pada materi jaringan komputer di MTS Negeri 2 Surakarta, (2) Desain media pembelajaran berbasis Mobile sebagai bahan ajar guru mata pelajaran informatika, (3) kelayakan media pembelajaran berbasis mobile menurut Ahli Media yang memiliki prsentase sebesar 92% dengan kriteria Sangat Layak, menurut validasi Ahli Materi memiliki kelayakan 88% dengan kriteria Sangat Layak, (4) respons pendidik (guru informatika) memiliki kelayakan 94,6% dengan kriteria sangat layak.
Conclusion:
Media pembelajaran berbasis mobile dinyatakan layak digunakan untuk pembelajaran dikelas.

LITERASI DIGITAL DI KALANGAN MASYARAKAT PEDESAAN: UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN KEAMANAN SIBER

Sunu Wahyu Dananjoyo — Sat, 28 Dec 2024 00:00:00 +0700

Perkembangan teknologi digital telah mengubah gaya hidup masyarakat pedesaan, namun literasi digital, terutama terkait keamanan siber, masih menjadi tantangan signifikan. Penelitian ini menyelidiki tingkat literasi digital dan kesadaran keamanan siber penduduk di Desa Ngijo, Indonesia. Melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen, penelitian ini mengungkapkan tingkat literasi digital yang sedang di kalangan penduduk desa, terutama difokuskan pada penggunaan internet dasar. Namun, terdapat kekurangan yang signifikan dalam pemahaman konsep keamanan siber seperti phishing, malware, dan privasi data.

Temuan utama menunjukkan bahwa keterbatasan akses pelatihan literasi digital formal, infrastruktur yang tidak memadai, dan ketergantungan pada sumber informasi informal berkontribusi pada rendahnya kesadaran keamanan siber. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini merekomendasikan implementasi program literasi digital berbasis komunitas yang fokus pada keterampilan praktis, seperti membuat kata sandi yang kuat dan mengenali upaya phishing. Dengan meningkatkan literasi digital dan kesadaran keamanan siber, masyarakat pedesaan dapat lebih baik dalam menavigasi lanskap digital dan mengurangi risiko yang terkait dengan aktivitas online.