Mengurai Fenomena Mantan Penguasa Libya Muammar Khadafi
Abstract
Abstrak
Libya Muammar Gaddafi membuat negara yang berbeda dari negara manapun, adalah prinsip demokrasi yang terjadi adalah dengan sosialisme Islam. Difusi kekuasaan tidak ada sama sekali akumulasi kekuasaan di tangan individu dan tidak ada keseimbangan oposisi. Gaddafi begitu terobsesi menjadi pemimpin dunia Arab. Sikap keras kepala Gaddafi dan sangat menyerupai Barat membuat posisinya cukup rentan, maka yang bertindak sebagai pendukung Libya diam-diam merencanakan penggulingan kekuasaan, tapi gagal.
NATO mendukung oposisi berhasil menduduki kompleks perumahan Gaddafi, karena kekuatan yang berlangsung selama empat dekade sudah lenyap, keunikan gaya kepemimpinan memori hidup.
Kata kunci: Penguasa diktator, karakteristik manusia, sistem sosialisme.