JI@P

KINERJA IMPLEMENTASI SAKIP DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE

Yeni Marlina — Thu, 02 Jan 2025 00:00:00 +0700

SAKIP pada pokoknya adalah instrumen yang digunakan pemerintah
dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan misi organisasi. (LAN dan BPKP, 2000 : 63). Unsur-unsur
yang terdapat pada SAKIP itu sendiri, terdiri dari . Perencanaan Kinerja,
Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Internal. Akuntabilitas suatu
instansi yang diwujudkan melalui implementasi SAKIP sangat penting terhadap
penerapan prinsip-prinsip good governance, yaitu untuk memperoleh keyakinan
memadai bahwa tujuan suatu usaha atau kegiatan yang spesifik akan dapat dicapai
dan juga dapat mencegah hilangnya sumberdaya.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif yang mempunyai1 (satu) fokus penelitian yaitu : Bagaimana Kinerja
Implementasi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan) Dalam
Mewujudkan Good Governance (Studi Empiris Pada Dinas Pertanian Dan
Perikanan Kabupaten Madiun). Data diperoleh dari hasil observasi partisipatif,
wawancara dan dokumentasi di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Kinerja Implementasi SAKIP Dalam Mewujudkan Good Governance sudah
dilaksanakan dengan baik dikarenakan prinsip-prinsip Good Governance sudah
tercapai namun masih banyak yang harus diperbaiki.
Kata kunci: Kinerja, Implementasi, Sakip, Good Governance

EVALUASI PENERAPAN APLIKASI ELSIMIL (ELEKTRONIK SIAP NIKAH DAN HAMIL) BKKBN

Wahyu Widyo Pramono — Thu, 02 Jan 2025 00:00:00 +0700

Evaluasi adalah standar atau tolak ukur dalam mengumpulkan informasi
untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil sebuah keputusan. Penelitian yang dilakukan
melakukan evaluasi terhadap Aplikasi Elsimil. Aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah Dan Hamil)
merupakan Aplikasi skrining dan pendampingan untuk calon pengantin (Catin). Aplikasi ini dapat
digunakan oleh Calon pengantin untuk mendeteksi dini dan melakukan pencegahan terhadap resiko
stunting. Penerapan Aplikasi ini sudah cukup baik khususnya di Kecamatan Banjarsari, namun perlu
adanya analisis terhadap implementasinya sehingga dilakukan penelitian untuk mengevaluasi
implementasi Aplikasi Elsimil. Penelitian mengenai evaluasi Aplikasi Elsimil di Kecamatan Banjarsari
dengan menggunakan metode analisis data kualitatif dengan wawancara dan observasi. Data penelitian ini
diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan kepada Petugas admin Aplikasi Elsimil, Kader dan juga
Calon Pengantin. Hasil penelitian yaitu Aplikasi Elsimil memberikan kemudahan dan manfaat bagi Calon
pengantin untuk mendapatkan informasi terkait pernikahan dan kehamilan, serta memberikan kemudahan
kinerja bagi kader dalam melakukan pendampingan dan monitoring. Namun, perlu dilakukan peningkatan
terhadap informasi edukasi di Aplikasi agar lebih diperbarui terkait informasinya

Implementasi Peraturan Bupati Madiun Nomor 14 Tahun 2022 Tentang Pengelolaan Sampah Di Tingkat Desa/Kelurahan

Yuli Putriani — Thu, 02 Jan 2025 00:00:00 +0700

Peningkatan volume sampah seiring dengan pertumbuhan populasi dan aktivitas masyarakat
menimbulkan tantangan serius dalam pengelolaannya. Pemerintah Kabupaten Madiun
menanggapi hal ini dengan menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2022 yang
mengatur pengelolaan sampah di tingkat desa dan kelurahan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis implementasi kebijakan tersebut di Kelurahan Pandean, Kecamatan Mejayan,
Kabupaten Madiun. Dengan menggunakan teori implementasi kebijakan George C. Edwards
III, yang mencakup komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi, hasil
penelitian menunjukkan bahwa meskipun komunikasi telah berjalan dengan baik,
keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran masih menjadi tantangan utama.
Disposisi pelaksana yang termotivasi dan komitmen yang tinggi telah mendukung
pelaksanaan kebijakan ini, namun diperlukan peningkatan dalam partisipasi masyarakat
dan kerjasama dengan pihak swasta untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di wilayah
tersebut.

Pengaruh Pemberdayaan, Pengawasan dan Penghargaan Terhadap Kinerja Pegawai

Andi Santoso, Suwardi Suwardi, Purbayakti Kusuma Wijayanto — Thu, 02 Jan 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan, pengawasan dan penghargaan terhadap kinerja pegawai. Responden penelitian ini adalah pegawai Kantor Kecamatan Jiwan yang berjumlah 34 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan metode Structural Equation Modeling (SEM) yang meliputi Outer Model, Inner Model dan Bootstrapping. Hasil penelitian memberikan implikasi bahwa dengan kinerja karyawan yang baik maka mencapai tujuan dan keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi tidaklah sulit. Untuk itu manajemen atau pimpinan harus memperhatikan dan berusaha meningkatkan pemberdayaan, pengawasan dan memberikan penghargaan kepada pegawai agar dapat meningkatkan kinerjanya sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara maksimal.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 63 TAHUN 2022 TENTANG SISTEM ONLINE PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

Firdausi Darya Perkasa, Suwardi Suwardi, Purbayakti Kusuma W — Thu, 02 Jan 2025 00:00:00 +0700

Tesis ini berjudul Implementasi Kebijakan Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 63
Tahun 2022 Tentang Sistem Online Pemungutan Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah
(Studi Pemungutan Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum) dilatarbelakangi
karena perkembangan zaman yang meningkat dengan pesat diiring dengan
kemutakhiran teknologi yang tersedia, pemerintah juga tidak terlepas dalam
pemanfaatan teknologi tersebut. Terutama pada pemungutan pajak dan retribusi
khususnya pada Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum. Jenis Penelitian ini
yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling dalam menentukan informan. Data yang digunakan yaitu data primer dan data
sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan
dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman dengan
tahapan pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam
mendeskripsikan hasil analisis menggunakan pendekatan teori George C. Edward III
untuk mengetahui keberhasilan suatu kebijakan.
Setelah dilakukan kajian mendalam dalam penelitian ini, bahwa Implementasi
kebijakan pemungutan retribusi parkir secara online di Kabupaten Ponorogo,
menghadapi berbagai kendala. Program ini tidak berlanjut karena kurang memadainya
infrastruktur dan penolakan dari juru parkir. Masalah utama yang muncul adalah
kurangnya sumber daya, seperti staf yang kompeten, informasi, dan fasilitas yang
belum memadai. Selain itu, termasuk kurangnya staf di kantor BPPKAD dan belum
tersusunnya Standar Operating Procedures (SOP) yang efektif, sehingga menghambat
pelaksanaan kebijakan.
Untuk mengatasi kendala yang ada, perlu adanya perbaikan sarana yang
digunakan, memberikan pelatihan intensif kepada juru parkir, serta memastikan
komunikasi yang jelas dan konsisten di antara pihak terkait. Selain itu, penambahan staf
yang kompeten, penguatan insentif, dan penyusunan Standar Operating Procedures
(SOP) yang komprehensif untuk mendorong efektivitas pelaksanaan kebijakan serta
evaluasi untuk memastikan kebijakan berjalan dengan baik dan efektif

IMPLEMENTASI KEPUTUSAN LURAH MANGKUBUMEN NOMOR 148.16/689.1 TAHUN 2018 TENTANG KELOMPOK SENI DAN USAHA KECIL MENENGAH KELURAHAN MANGKUBUMEN (MPOK SINAH KLAMBEN)

Putut Kristiawan, Joko Pramono, Aris Tri Haryanto — Thu, 02 Jan 2025 00:00:00 +0700

Kebijakan Mpok Sinah Klamben di Kelurahan Mangkubumen Kecamatan Banjarsari, Kota
Surakarta diharapkan sedikit banyak dapat mengurangi beban hutang pelaku UMKM Mpok
Sinah Klamben yang terjerat rentenir di Kelurahan Mangkubumen Kecamatan Banjarsari
Kota Surakarta. Permasalahan yang sering terkait dengan Implementasi Keputusan Lurah
Mangkubumen tentang Kelompok Usaha Kecil Menengah Kelurahan Mangkubumen (Mpok
Sinah Klamben). Implementasi Mpok Sinah Klamben merupakan salah satu langkah
pembangunan yang dapat diartikan sebagai sebuah proses mendayagunakan masyarakat
melalui keahlian dan potensi yang dimilikinya, dengan harapan masyarakat dapat
mengembangkan diri secara lebih mandiri. Kelurahan Mangkubumen merupakan salah satu
kelurahan yang berusaha memberdayakan masyarakat, salah satunya melalui Program
Kelompok Seni dan Usaha Kecil Menengah Kelurahan Mangkubumen (Mpok Sinah Klamben).
Tujuan penelitian menganalisis Implementasi Keputusan Lurah Mangkubumen tentang
Kelompok Usaha Kecil Menengah Kelurahan Mangkubumen (Mpok Sinah Klamben)di
Kelurahan Mangkubumen.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif
dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan
dalam peneltian ini dipilih secara purposive. Validitas data yang digunakan adalah teknik
triangulasi data atau sumber, sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah model
analisis implementasi dari Daniel Mazmanian dan Paul Sabatier. Unit analisis dalam
penelitian ini adalah organisasi. Penentuan unit analisis ini didasarkan pada pertimbangan
obyektif, untuk mendeskripsikan penelitian mengenai menganalisis Implementasi Keputusan
Lurah Mangkubumen tentang Kelompok Usaha Kecil Menengah Kelurahan Mangkubumen
(Mpok Sinah Klamben)di Kelurahan Mangkubumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
menganalisis Implementasi Keputusan Lurah Mangkubumen tentang Kelompok Usaha Kecil
Menengah Kelurahan Mangkubumen (Mpok Sinah Klamben)di Kelurahan Mangkubumen
dapat diambil dari berbagai aspek, termasuk dampaknya pada kesejahteraan pelaku UMKM,
efektivitas pelaksanaan, dan dukungan dari masyarakat. Implementasi Masyarakat Melalui
Program Mpok Sinah Klamben telah dilakukan melalui tiga tahap implementasi, yaitu
penyadaran, pengkapasitasan, dan pendayaan. Tahap penyadaran telah dilakukan melalui
sosialisasi kepada seluruh masyarakat. Sebagian besar masyarakat mendukung adanya
program ini, namun terdapat juga beberapa yang kurang mendukung. Tahap pengkapasitasan
telah dilakukan melalui pembentukan Pengurus Mpok Sinah Klamben, memberikan bimbingan
teknis dan pelatihan, serta membuatkan aturan main diantara mereka.Tahap pendayaan telah
dilakukan melalui pemberian fasilitas pendukung, meningkatkan promosi melalui media
sosial, dan mengikutsertakan Mpok Sinah Klamben dalam event-event.

DINAMIKA PEMERINTAHAN DESA MELALUI IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI DESA TEGUHAN KECAMATAN JIWAN KABUPATEN MADIUN

Fajar Syahrudin, Joko Pramono, Purbayakti Kusuma W — Thu, 02 Jan 2025 00:00:00 +0700

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang dinamika pemerintahan
desa melalui implementasi prinsip good governance di kantor Desa Teguhan Kecamatan
Jiwan Kabupaten Madiun, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Responsivitas sudah di
implementasikan dengan baik, dimana responsivitas ini mencakup sikap dan
komunikasi yang baik dari perangkat Desa Teguhan kepada masyarakat. 2) Efektivitas
dan efisien belum di dilaksankaan dengan baik dimana sebagian perangkat desa belum
disiplin dan tidak memberikan pelayanan dengan baik yaitu pegawai mempunyai
kinerja yang buruk dengan datang terlambat dan pulang sebelum waktu yang di
tentukan, dan memberikan pelayanan yang berbelit-belit di kalangan masyarakat 3)
Keadilan dalam pelayanan publik di jelaskan bahwa prinsip keadilan dalam
memberikan pelyanan di kantor Desa Teguhan belum di katakan adil karena masih
menggunkan sistem pelayanan nepotisme (sistem kekeluargaan). 4) Akuntanbilitas
sudah di laksanakan dengan baik dimana Kepala Desa dan perangkat desa bertanggung
jawab dan mampu menjalankan prosedur dan mekanisme pelayanan di kantor Desa
Teguhan. 5) Transparansi pada kantor Desa belum di terapkan dengan baik dimana
perangkat desa tidak terbuka tentang biaya pelaksana yang di berikan kepada
masyarakat sehingga masyarakat tidak tahu berapa rincian yang seharusnya dikeluarkan
pada saat melakukan pengurusan tentang admnistrasi kependudukan dan juga tidak ada
kejelasan tentang waktu penyelesaian administrasi dokumen sehinnga masyarakat
merasa kebingungan terkait biaya dan waktu admnstrasi di kantor tersebut

Efektivitas Pelayanan Administrasi Kependudukan (PANDU) Online Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sragen

Faadilah Tia Hana, Aris Tri Haryanto — Thu, 02 Jan 2025 00:00:00 +0700

Pelayanan administrasi kependudukan yakni hal yang diperlukan oleh masyarakat, sebab
bersentuhan pada tiap aktivitas kehidupan di Indonesia. Namun, pelayanan kependudukan secara
offline dalam kualitas pelayanan belum maksimal dijalankan. Dengan demikian pemerintah
Kabupaten Sragen membuat inovasi terkait pelayanan administrasi berbentuk PANDU Online
(Pelayanan Kependudukan secara Online). Dengan PANDU Online harapannya pelayanan
administrasi kependudukan menjadi efektif dijalankan. Rumusan masalah pada penelitian ini yakni
bagaimana efektivitas pelayanan administrasi kependudukan (PANDU) Online di dinas
kependudukan serta pencatatan sipil Kabupaten Sragen. Penelitian ini mempunyai tujuan guna
menganalisis serta menjabarkan tentang efektivitas pelayanan administrasi kependudukan
(PANDU) Online di Dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Sragen. Metode
penelitian yang dipakai yakni deskriptif kualitatif, Teknik penentuan informan dengan purposive
sampling. Serta pengumpulan data dengan wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil
penelitian ini menampilkan bila efektivitas pelayanan administrasi kependudukan (PANDU)
Online di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sragen dinilai belum cukup
efektif. Hal ini bisa diamati pada lima dimensi menurut Edy Sutrisno yakni: produktivitas,
efisiensi, kepuasan, adaptasi, perkembangan. Dari ke lima dimensi masih terdapat tiga dimensi
yang belum efektif dijalankan seperti efisiensi, kepuasan, dan adaptasi. Sementara dimensi
produktivitas dan perkembangan sudah efektif dilaksanhendak dengan baik. Berdasarkan
pemaparan diatas, maka peneliti memberikan saran guna meningkatkan kualitas pengiriman,
menjalankan pengecekan berkala kepada server agar meengantisipasi server eror, menyedihendak
layanan administrasi kependudukan jalur cepat.