KARAKTERISTIK KOMPONEN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogaea L) PADA BERBAGAI VARIETAS, DENSITAS DAN TEKNIK PENGENDALIAN GULMA

Authors

  • Kharis Triyono & Siswadi

Abstract

Penelitian ini bertujuan mencari teknologi kacang tanah terpadu untuk mendapatkan varietas spesifik lokasi, densitas tanaman optimum dan teknik pengendalian gulma yang efektif yang didasarkan pendekatan hasil tanaman kacang tanah. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan pengulangan sebanyak tiga kali . Faktor varietas kacang tanah adalah kelinci, jepara dan panter, densitas tanaman adalah 250.000 dan 333.332 tanaman per hektar, teknik pengendalian gulma adalah disiang dua kali pada 21 dan 42 hari setelah tanam (HST) serta herbisida glifosfat 1,44 kg b.a per hektar. Perlakuan varietas secara mandiri berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman , jumlah polong isi pertanaman, berat biji per tanaman, berat biji per petak,. Perlakuan densitas secara mandiri berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman , jumlah polong isi pertanaman, berat biji per tanaman, berat biji per petak, berat kering brangkasan dan perlakuan teknik pengendalian gulma berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman , jumlah polong isi pertanaman, , berat biji per petak, berat kering brangkasan. Interaksi densitas dan teknik pengendalian gulma berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman dan jumlah polong isi per tanaman. Sedangkan interaksi ketiga kombinasi perlakuan tidak berpengaruh nyata pada semua parameter perlakuan.Hasil pengamatan berat biji per petak terendah pada kombinasi perlakuan V1D1G1(varietas kelinci dengan densitas tanaman 333,332 dan penyiangan 2 x ) sebesar 504.00 gram dan tertinggi pada kombinasi perlakuan V3D2G2 (varietas panter dengan densitas 250.000 dan pemakaian herbisida glifosfat ) sebesar 1382.20 gram.
Kata kunci : densitas, varietas, kacang tanah

Published

2017-02-13

Issue

Section

Artikel