UJI JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN GARUT ( Maranta arundinacea L )
Abstrak
Penelitian tentang “UJI JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN GARUT ( Maranta arundinacea L )†telah dilaksanakan mulai bulan Desember 2013 sampai Mei 2014 di Desa Pranggong, Kecamatan Andong,Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Dengan ketinggian tempat lebih- kurang 400 m di atas permukaan laut, serta jenis tanahnya adalah Litosol Napal.Adapun tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan tanaman garut, (2) Untuk menentukan jarak tanam terbaik terhadap pertumbuhan tanaman garut, (3) Untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan tanaman garut, (4) Untuk menentukan dosis pupuk kandang terbaik terhadap pertumbuhan tanaman garut, (5) Untuk mengetahui pengaruh interaksi antara jarak tanam dengan dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan tanaman garut.
Penelitian ini menggunakan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK ), yang disusun secara faktorial terdiri dari dua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Faktor 1 adalah Jarak tanam, terdiri atas 3 taraf dan faktor 2 adalah dosis pupuk kandang terdiri atas 4 taraf.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : (1) Penanaman garut dengan jarak tanam 50 x 50 cm memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap jumlah anakan per rumpun yaitu 1,73 anakan per rumpun, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun per tanaman saat tanaman garut berumur 4 bulan. (2) Pemberian pupuk kandang dengan dosis 30 t/ha memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun per tanaman,dan jumlah anakan per rumpun,yaitu 66,22 cm, 11,04 daun per tanaman dan 1,74 anakan per rumpun, saat tanaman garut berumur 4 bulan setelah tanam. (3) Interaksi antara jarak tanam dengan dosis pupuk kandang tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman garut pada umur 4 bulan setelah tanam.
Kata Kunci : Jarak tanam, Dosis pupuk kandang, Pertumbuhan garut