PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERENCANAAN KARIR MAHASISWA BK SEMESTER V FKIP UNISRI TAHUN AKADEMIK 2015/2016

Penulis

  • Srihartini & Sayekti

Abstrak

Pilihan Karir dan sejumlah konsekuensinya belum sepenuhnya dipahami oleh para
mahasiswa terbukti ada sekitar 20 % mahasiswa BK semester V yang kebingungan dalam
menentukan skala prioritas saat mereka kuliah sehingga tergganggu dalam pencapaian prestasi
belajarnya dan terjadi kekaburan arah cita-citanya. Ini berarti, Bimbingan Karir sangat
diperlukan sehingga mahasiswa dapat menetapkan visi dan misi hidupnya ke depan dan mampu
beraktualisasi diri bersama masyarakat dengan bahagia. Untuk itu perlu dilakukan penelitian
dengan judul: PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERENCANAAN KARIR
MAHASISWA BK SEMESTER V FKIP UNISRI TAHUN AKADEMIK 2015/2016.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experiment,
dengan analisis perbandingan prosentase antara perencanaan karir sebelum dan sesudah diberi
Bimbingan Karir. Analis data didasarkan pada Angket Perencanaan Karir yang telah diisi oleh
responden. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Bimbingan Karir memiliki pengaruh yang
positip terhadap perencanaan karir pada mahasiswa BK semester V FKIP Universitas Slamet
Riyadi Surakarta Tahun Akademik 2015/2016. Dengan kata lain Bimbingan Karir dapat
memberikan perspektif dan prospektif karir mahasiswa ke depan. Berdasarkan orientasi
pekerjaan, ditemukan suatu hal yang menarik bahwa setelah diberikan Bimbingan Karir,
orientasi mahasiswa terhadap pekerjaan lebih kepada dunia enterpreunership. Hal ini ditunjukkan
dengan adanya data bahwa yang benar-benar menginginkan menjadi PNS dan tidak memiliki
rencana alternative lain di jalur swasta hanya 1 mahasiswa sedang yang memiliki rencana PNS
dan pegawai Swasta hanya 3 mahasiswa. Selebihnya sekitar 84 % tidak terlalu tergantung apakah
dia akan bekerja sebagai PNS atau pegawai swasta atau bisnis sendiri. Keputusan yang diambil
oleh mahasiswa didasari adanya beberapa alternative pekerjaan yang dapat dipilih oleh
mahasiswa setelah lulus dari program studi BK. Hal ini terjadi karena Lulusan S-1 program studi
BK punya kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan Profesi Konselor. Ini berarti
lulusan S1 BK dapat membuka praktik konseling secara mandiri yang legalitasnya dijamin oleh
Asosiasi Profesi Konselor.
Kata Kunci: Bimbingan Karir dan Perencanaan Karir

##submission.downloads##

PlumX Metrics

Diterbitkan

2016-09-22

Terbitan

Bagian

Artikel