MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA MELALUI SENI KARAWITAN DAN TARI DI PKBM MARTARUBI SURAKARTA

Penulis

  • Ismoyowati & Sugiaryo

Abstrak

Seni Karawitan dan seni tari adalah merupakan budaya lokal hasil karya dari pendahulu kita. Seni karawitan dan seni tari bukan saja memiliki nilai filosofis, etis, estetis dan spiritual, tetapi juga memiliki nilai ekonomis. Seni karawitan dan tari bukan saja sebagai karya seni yang enak didengar dan dilihat yang dapat menghibur masyarakat, tetapi juga dapat menghasilkan uang bagi seniman dan pelaku seninya.Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM) Martarubi adalah merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal yang berlokasi di RT 02 RW 08 Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta yang memiliki program kegiatan, antara lain :Seni karawitan dan Seni Tari. Jumlah warga yang ikut dalam kegiatan ini cukup banyak. Seni Karawitan diikuti oleh 23 orang dan Seni tari diikuti oleh 34 orang anak.Keikutsertaan warga dalam kegiatan ini umumnya hanya dilandaskan pada menyalurkan hobi dan bakatnya. Oleh karena itu kegiatan ini kurang dapat berkembang sesuai dengan keinginan pemerintah dan masyarakat pada umumnya. Instruktur/Pelatih/Tutor dalam kegiatan ini hanya seadanya yaitu berasal dari warga setempat yng dipandang memiliki kemampuan di atas para peserta, tetapi tidak memiliki kualifikasi dan sertifikasi dibidangnya. Materi pelatihan juga seadanya, karena hanya didasarkan pada keinginan dari peserta atau instrukturnya. Alat atau instrument yang digunakan untuk latihan juga hanya apa adanya.Dari hasil pengabdian melalui lokakarya kerjasama antara tim pengabdian IbM dan MGMP Kesda SMP/MTs kota Surakarta serta seni karawitan “Martarubi laras” di PKBM Martarubi telah dihasilkan kurikulum untuk seni karawitan dan seni tari yang berbasis kompetensi. Selain itu telah ada penandatanganan MoU antara tim pengabdian IbM FKIP Unisri dengan MGMP Kesda SMP/MTs Kota Surakarta. Selanjutnya berdasarkan MoU tersebut di PKBM Martarubi telah tersedia tutor seni karawitan dan seni tari yang profesional yang berasal dari MGMP Kesda SMP/MTs Kota Surakarta.Setelah tersedianya tutor yang profesional, kegiatan pelatihan karawitan maupun tari berjalan lebih bersemangat dan semakin aktif. Selain itu kegiatan pelatihan lebih terarah. Untuk lebih menggairahkan semangat latihan telah disediakan pakaian seragam berupa beskap landung, jarik dan blangkon maupun diberikan bantuan instrumen gamelan berupa demung laras slendro dan pelog untuk warga belajar seni karawitan. Sedangkan untuk warga belajar seni tari juga disediakan alat untuk latihan yang berupa sampur dan jarik.Key Word : Ekonomi Keluarga Seni Karawitan, Seni Tari

##submission.downloads##

PlumX Metrics

Diterbitkan

2016-01-29

Terbitan

Bagian

Artikel