MENURUNKAN TINGKAT POLUSI LIMBAH RUMAH TANGGA ORGANIK WARGA RT 07 MELALUI PENDAMPINGAN PEMBUATAN KOMPOS

Authors

  • Ria Zulkha Ermayda, Hanjar Ikrima Nanda & Dewi Noor Fatikhah

Abstract

Limbah rumah tangga menjadi salah satu gangguan berarti bagi lingkungan karena dapat mencemari air, udara, dan juga tanah. Warga RT 07 Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang kurang tampak kepeduliannya terhadap lingkungan sehingga fenomena membakar, menimbun, bahkan membuang ke sungai sampah masih sering ditemui. Kegiatan pengabdian masyarakat saat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga untuk peduli lingkungan sehingga dapat menurunkan tingkat polusi di lingkungan sekitar rumahnya, dengan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Penyuluhan peduli lingkungan, dengan praktik memilah sampah organik dan anorganik, dilaksanakan dan senantiasa dipantau selama kurang lebih 2 minggu. Selanjutnya warga dilatih dan didampingi agar mampu melaksanakan praktik pengolahan limbah rumah tangga organik menjadi pupuk kompos. Proses pengolahan kompos diwarnai dengan dua kali kegagalan yang disebabkan oleh masuknya air hujan dengan volume yang sangat banyak, dan juga kurangnya kandungan aktivator yang disemprotkan. Hal tersebut tidak menyurutkan semangat warga untuk mengulangi proses pengolahan kompos sampai berhasil. Dukungan dari pihak RT dan perangkat desa cukup tinggi dalam wujud penganggaran di dana desa untuk membuat taman sayur organik, jika program pengolahan limbah terus berjalan.
Kata-kata kunci: Limbah Rumah Tangga, Kompos, Polusi

PlumX Metrics

Published

2018-12-12