PEMANFAATAN DATA UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DESA NGEPUNG, NGANJUK

Authors

  • Praja Firdaus Nuryananda, Suwandi & Budi Prabowo

Abstract

Desa Ngepung, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, merupakan desa yang secara geografis terletak pada persimpangan daerah Nganjuk, Jombang, dan Lamongan. Desa Ngepung memiliki tipe tanah yang kering karena tanah desa adalah tanah liat yang bercampur kapur. Kondisi tersebut menyebabkan air hujan tidak bisa terserap dengan baik oleh tanah Desa Ngepung. Akibatnya, desa ini mengalami kekeringan dan kekurangan air. Berlatarbelakang kondisi desa tersebut, tim pelaksana kegiatan bergerak untuk memberikan alternatif solusi untuk membantu mengatasi permasalahan desa. Namun, dalam memulai memberikan alternatif solusi, tim pelaksana kegiatan menggunakan pendekatan kuantitatif, yakni penggunaan database tentang kependudukan dan potensi desa. Untuk mendapatkan sekaligus menggunakan database tersebut sebagai landasan pemberian bantuan alternatif solusi, tim pengabdian masyarakat menggunakan kuisioner Indeks Desa Membangun (IDM) oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Dengan digunakannya IDM sebagai instrumen penelitian sekaligus pengabdian masyarakat, maka pola kehidupan masyarakat Desa Ngepung akan terpetakan. Hasil pemetaan oleh IDM tersebut dapat sekaligus membantu desa untuk melengkapi data desa sehingga desa juga diuntungkan secara administratif oleh adanya pengabdian masyarakat ini. Didapatkan fakta bahwa masyarakat Desa Ngepung mengalami beberapa kondisi, diantaranya 1) masih bergantung dengan hasil produksi hutan, 2) masih banyak yang belum memiliki jamban, dan 3) masih banyak tidak memanfaatkan kotoran hewan ternak.
Kata-Kata Kunci: desa, database, air, pemetaan, alternatif

PlumX Metrics

Published

2018-12-12