PERBAIKAN MUTU PRODUK HILIR KOPI ARABIKA YANG DITUNJANG DENGAN PERBAIKAN KULTUR TEKNIS TANAMAN DALAM UPAYA UNTUK MENGINISIASI PRODUK UNGGULAN DAERAH DI KECAMATAN SELO, BOYOLALI

Authors

  • Herry Wirianata & Sri Manu Rohmiyati

Abstract

Kecamatan Selo yang terletak di lembah Gunung Merapi dan Gunung Merbabu merupakan salah satu destinasi wisata di Jawa Tengah, terutama wisata yang berbasis pertanian (agrowisata). Wilayah ini mempunyai kondisi agroklimat yang sangat sesuai untuk pengusahaan tanaman kopi arabika. Pengembangan tanaman ini dilakukan oleh petani yang tergabung dalam kelompok tani dalam 5 tahun terakhir. Sebagai komoditas baru, kapasitas kultur teknis dan pengolahan buah kopi kelompok tani perlu dibangun kelompok tani mitra, supaya diperoleh kopi beras yang bemutu. Upaya tersebut dilakukan melalui penyuluhan/pelatihan dan bantuan peralatan untuk prosesing buah kopi. Teknologi yang ditransfer melalui kegiatan ini adalah pemangkasan tanaman kopi, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, taksasi produksi, panen dan kriteria buah siap panen, serta pengolahan buah secara basah. Transfer teknologi tersebut berhasil memperbaiki kanopi tanaman kopi dengan pertumbuhan yang baik, pembungaan meningkat, dompolan buah besar dan bobot panen meningkat 20-25% serta kopi beras (biji kopi tanpa kulit tanduk) yang baik (berwarna cerah dengan persentase biji cacat rendah-2-3%).
Kata kunci : kopi arabika, transfer teknologi, kultut teknis, dan mutu kopi beras.

PlumX Metrics

Published

2018-12-12