PELESTARIAN KESENIAN TRADISIONAL KAMPUNG BALUWARTI SURAKARTA SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MENUJU KEMANDIRIAN MASYARAKAT DAN KETAHANAN SOSIAL BUDAYA

Authors

  • Setyasih Harini

Abstract

Terwujudnya sebuah desa atau kampung wisata tidak hanya ditentukan oleh kepiawaian dari pemimpinnya. Keterlibatan seluruh komponen masyarakat menjadi kekuatan yang menentukan. Masyarakat perlu diberdayakan sesuai dengan potensi, minat dan bakatnya. Kelurahan Baluwarti yang di dalamnya berdiri Kraton Kasunanan memiliki potensi budaya dan tradisi yang tinggi nilainya. Kearifan sosial tersebut perlu digali dan dipublikasikan ke masyarakat baik dalam maupun luar negeri. Permasalahan yang timbul selama ini adalah: 1) Lemahnya SDM remaja utk melestarikan kesenian tradisional dan pemahaman terhadap budaya sebagai citizen diplomacy; 2) Kurangnya motivasi masyarakat untuk menumbuhkan sanggar kesenian tradisional; 3) Kurangnya kemampuan masyarakat untuk promosi dan publikasi; 4) Lemahnya kemampuan remaja untuk berkomunikasi secara langsung dengan tamu asing. Target dan luaran yang ada dalam pengabdian ini adalah: 1) Sosialisasi kepada remaja tentang citizen diplomacy berbasis kesenian tradisional; 2) Sosialisasi, pendampingan & motivasi utk membentuk sanggar baru dan membuat video tutorial; 3) Memberikan pelatihan Bahasa Inggris; 4) Memberikan pelatihan pembuatan media promosi dan publikasi. Untuk luarannya adalah: 1) pembuatan modul materi pelatihan pembuatan media promosi dan publikasi secara online; 2) Pembuatan modul pelatihan Bahasa Inggris; 3) pembuatan video tutorial dalam tari dan karawitan; 4) pembuatan jurnal publikasi ilmiah. Metodenya adalah dengan sosialisasi dan pelatihan. Dengan semakin banyaknya warga yang mau mengenalkan dan mempromosikan obyek wisata budaya yang ada di Baluwarti akan memperdalam nasionalisme dan melahirkan aktor-aktor citizen diplomacy guna mencapai kemadirian. Langkah ini juga dapat memacu peningkatan ketahanan sosial budaya menuju kesejahteraan warga secara keseluruhan.
Kata kunci: kesenian tradisional, kemandirian, wisata budaya

PlumX Metrics

Published

2018-12-12