PKM KELOMPOK TERNAK SAPI POTONG DI DESA TANJUNG REJO, KECAMATAN WULUHAN, KABUPATEN JEMBER, PROVINSI JAWA TIMUR

Abstract

Salah satu permasalahan usaha ternak sapi adalah lingkungan yang kurang sehat karena bau yang tidak sedap, yang disebabkan kotoran yang berserakan dan tidak dimanfaatkan. Apalagi, kandang umumnya terletak persis di belakang rumah. Oleh karena itu, Tim Pelaksana Pengabdian menawarkan solusi, yaitu pembuatan pupuk bokashi. Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan pupuk bokashi adalah: kotoran sapi, sekam, dedak, tetes tebu atau gula pasir, Effective Microorganisme-4 (EM4), dan air. EM4 dibuat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar lingkungan mereka, yaitu: pisang dan kulitnya, pepaya dan kulitnya, nenas dan kulitnya, kangkung/bayam, kacang panjang, gula pasir, dan ragi tape. Sehingga pengabdian ini bertujuan untuk: (1) membuat EM-4 dan (2) memanfaatkan kotoran sapi sebagai pupuk bokashi. Sehingga pengabdian ini bertujuan untuk: (1) membuat EM-4 dan (2) memanfaatkan kotoran sapi sebagai pupuk bokashi. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah : (1) Metode Pelatihan, (2) Metode Praktek, dan (3) Metode Pendampingan. Hasilnya, Tim Pelaksana Pengabdian telah melakukan pelatihan, praktek (demplot), dan pendampingan, untuk membantu peternak sapi di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember dalam membuat EM4 dan membuat pupuk bokashi. Sehingga peternak mampu membuat EM4 dari bahan-bahan di sekitarnya dan mampu membuat pupuk bokashi dari kotoran sapi.
Kata Kunci: Ternak, Sapi, EM4, Bokashi