PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT MELALUI PRODUKSI TEPUNG MOCAF KELOMPOK TANI DESA GEDONG KEC. NGADIROJO WONOGIRI

Authors

  • Novian Wely Asmoro, Afriyanti & Catur Suci Purwati

Abstract

Desa Gedong, Kec. Ngadirojo Kabupaten Wonogiri memiliki komoditas pertanian berupa singkongyang pemanfaatan masih belum optimal. Rata-rata petani langsung menjual singkong dari lahan kepada tengkulak (ditebas) sehingga harga yang diterima petani tidak kompetitif. Sebagian masyarakat juga mengolah singkong menjadi gaplek dan tiwul. Keterampilan masyarakat khususnya kelompok tani dalam mengolah komoditas lokal sangat diperlukan untuk mendorong diversifikasi olahan pangan lokal. Pemanfaatan singkong menjadi tepung singkong modifikasi (Mocaf) menjadi salah satu alternatif upaya untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian. Melalui praktek dan pelatihan pembuatan Mocaf diharapkan masyarakat dapat memperoleh manfaat yang lebih dari komoditas singkong yang selama ini kurang dimanfaatkan oleh masyarakat. Metode kegiatan yang dilakukan melalu beberapa tahap yaitu: pertama, sosialisasi diversifikasi pangan dan potensi singkong; kedua: penyuluhan dan pemberian materi pengolahan Mocaf; ketiga, pelatihan dan praktek pembuatan Mocaf; keempat, evaluasi kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang telah dilakukan melalui pembandingan hasil pretest dan postest. Apabila terjadi peningkatan pemahaman peserta sebesar >75% maka kegiatan ini dinyatakan berhasil. Kegiatan penyuluhan dan praktek telah dilaksanakan kepada masyarakat mitra. Salah satu keberhasilan transfer pengetahuan diukur dari hasil test akhir rata-rata peserta mendapatkan nilai di atas 80. Seluruh peserta yang mengikuti posttest mendapatkan skor ≥ 70, yang berarti terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah pelaksanaan kegiatan. Selain itu dari hasil praktek, mitra mampu memproduksi tepung mocaf secara mandiri pasca kegiatan praktek berlangsung.
Kata kunci: Mocaf, Kelompok Tani, Kemitraan, Singkong

PlumX Metrics

Published

2018-12-11