PENINGKATAN KAPASITAS KELOMPOK TANI KAKAO DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Abstract
Kelompok petani Sari Mulyo dan Ngudi Raharjo adalah salah satu yang mengusahakan perkebunan rakyat komoditas kakao, terletak di Dusun Gambiran dan dusun Plosokerep Desa Bunder Kecamatan Patuk Kabupaten Gunung Kidul dengan jumlah anggota 65 KK dengan rerata kepemilikan 250 batang tanaman . Produktivitas kakao masih relatif rendah rata-rata yaitu sekitar 700 biji kering kg/ha/th. Permasalahannya petani menjual ada dalam bentuk biji kering maupun segar. kualitas produk biji kering yang belum seragam, karena pengetahuan panen dan pasca panen yang kurang baik, belum adanya usaha pengolahan biji kakao menjadi produk lebih lanjut /diversifikasi produk, pengetahuan pasca panen dan penanganan pasca panen kurang baik. Tujuan kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas petani kakao dalam proses pasca panen, ketrampilan proses pengolahan kakao diversifikasi produk. Metode yang digunakan adalah partisipatif dari para pemangku kepentingan yang terkait dan dilakukan pelatihan dan pendampingan. Hasilnya adalah telah dilalukan kegiatan pelatihan pasca panen dan pengolahan diversifikasi produk berbasis kakao (minuman instan berbasis kakao) beserta cara pengoperasian peralatan yang dibantukan ( alat pengepress biji kakao) dan alat pengering biji kakao berbahan bakar gas elpiji. Selama pelatihan peserta sangat bersemangat dan antusias mengikutinya, karena pelatihan ini belum pernah diikutinya. Dampaknya lainya petani kakao sudah mengetahui dan praktek cara membuat produk diversifikasi yaitu; lemak kakao, bubuk kakao, minuman instan berbasis kakao dan ada ketrampilan untuk menangani biji kakao yang akan dikeringkan saat musim penghujan sehingga hasilnya lebih baik.Kata kunci : bubuk kakao, lemak kakao, diversifikasi
Downloads
Published
2018-12-10
Issue
Section
Artikel