KOMBUCHA ROSELA SEBAGAI MINUMAN PROBIOTIK

Authors

  • Merkuria Karyantina & Sumarmi

DOI:

https://doi.org/10.33061/rsfu.v3i1.3076

Abstract

Kombucha adalah salah satu jenis minuman segar tradisional yang berasal dari fermentasi air teh manis selama 7-10 hari. Selama fermentasi, terjadi pertumbuhan simbiotik antara ragi dan bakteri serta kandungan alkohol ± 0,5 hingga 1% dan pH ± 3 hingga 5,5. Jenis substrat, bahan baku yang digunakan, jumlah gula, waktu fermentasi dan kompoisi jamur sangat mempengaruhi jenis mikroorganisme yang berkembang pada kombucha. Peneltian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Bakteri asam laktat yang berperan dalam fermentasi kombucha rosella serta aplikasinya pada profil lipid tikus Sprague dawley. Hasil identifikasi menggunakan API 50CH KIT, menunjukkan bahwa dominansi bakteri asam laktat pada kombucha rosela adalah spesies Lactobacillus delbrueckii dan Lactococcus lactis. Selanjutnya, kombucha rosella diaplikasikan pada hewan coba untuk melihat profil lipidnya. Hasil menunjukkan bahwa kombucha rosella mempunyai efek positif terhadap perubahan profil lipid (penurunan kadar total kolesterol, total Trigliserida, total LDL serta menurunkan Total HDL) hewan coba dibandingkan dengan hewan coba perlakuan hiperkolesterol. Selama perlakuan, total kolesterol pada hewan coba dengan konsumsi kombucha rosella cenderung menurun (104,90 mg/dl) secara signifikan pada akhir perlakuan, dibandingkan perlakuan hiperkolesterol (197,75 mg/dl). Total trigliserida perlakuan kombucha rosella cenderung menurun (79,17 mg/dl) pada akhir perlakuan dibandingkan perlakuan hiperkolesterol (135,59 mg/dl). Total LDL perlakuan kombucha rosella cenderung naik (68,03 mg/dl) pada akhir perlakuan dibandingkan perlakuan hiperkolesterol (21,88 mg/dl). Total LDL perlakuan kombucha rosella cenderung menurun (34,50 mg/dl) pada akhir perlakuan dibandingkan perlakuan hiperkolesterol (82,68 mg/dl).
Kata kunci : kombucha rosella, probiotik, profil lipid, hewan coba

PlumX Metrics

Published

2019-08-03