KOMUNIKASI POLITIK PASANGAN CALON PDIP PADA ALAT PERAGA KAMPANYE BALIHO PADA PILKADA 2015 DI WILAYAH EKS KARESIDENAN SURAKARTA (Studi kasus Pasangan Calon PDI-P Pemenang Pilkada 2015 di Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Boyolali dan Kota Solo)

Authors

  • Herning Suryo & Haryo Kusumo Aji

DOI:

https://doi.org/10.33061/rsfu.v3i1.2612

Abstract

Pemilihan umum kepala daerah merupakan bentuk penyampaikan pesan pesan politik, baik dari kandidat/pasangan calon maupun dari partai politik, Sistem pemilihan langsung ini memberikan peluang yang besar bagi setiap calon kepala daerah/pasangan calon untuk mengkreasi setiap pemilihan pesan politiknya dan cara penyampaian pesan melalui media atau apapun program / kegiatan dalam rangka untuk lebih mendekatkan calon pemimpin kepada rakyatnya dengan harapan rakyat dapat memberikan suaranya pada pilkada, kegiatan itu disebut komunikasi politik.Penelitian ini memfokuskan komunikasi politik pasangan calon PDIP yang menjadi pemenang pada Pilkada 2015 yaitu dari Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Boyolali dan Kota Solo pada alat peraga kampanye yaitu baliho. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan didisain menggunakan studi kasus. Metode pengumpulan data dngan wawancara , kepustakaan dan dokumentasi. Jenis data adalah data primer dan sekunder , untuk menganalisis data menggunakan model interaktif . Kesimpulan hasil penelitian adalah komunikasi politik pada alat peraga kampanye baliho para paslon di Pilkada 2015 di Eks Karesidenan Surakarta rata-rata sudah sesuai dengan apa yang menjadi visi dan misi paslon, kalimat pada baliho menunjukan program kerja paslon dan menggunakan slogan yang menerangkan tentang kekuatan jatidiri paslon.

PlumX Metrics

Published

2019-01-12