KOMBUCHA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Lin) SEBAGAI AGENSIA PROBIOTIK

Authors

  • Merkuria Karyantina Sumarmi

DOI:

https://doi.org/10.33061/rsfu.v2i1.2007

Abstract

Kombucha merupakan salah satu jenis minuman segar tradisional yang dihasilkan
dari proses fermentasi air teh manis selama 7 – 10 hari dengan bantuan pertumbuhan
simbiosis antara yeast dan bakteri serta mengandung alkohol  0,5 – 1 % dan pH  3 –
5,5. Bakteri berperan dalam proses fermentasi kombucha dan senyawa yang dihasilkan
cukup kompleks, dinataranya baketeri yang berpotenasi sebagai agensia probiotik.
Kombucha merupakan penyeimbang metabolik yang efektif, sebagai probiotik
(mendukung pertumbuhan bakteri yang menguntungkan dalam saluran pencernaan).
Menurut Naland (2004); Stainkrauss (1983); Indrati (1990); Sugianto, (1972); dan
Kasper, (2007), mikrobia yang berperan dalam fermentasi kombucha adalah hasil
hubungan simbiosis antara yeast dan bakteri. Bakteri yang berperan adalah bakteri asam
asetat dan bakteri asam laktat. Bakteri asam asetat merupakan golongan bakteri yang
bersifat aerob sehingga tidak berpotensi sebagai probiotik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 isolat dari kelompok Lactobacillus dan 4
isolat dari kelompok Pediococcus. Isolat yang lainnya tidak terindikasi sebagai asam laktat.
Kata kunci : Kombucha Rosela, probiotik, isolat

References

Anonim 1. 2008. Probiotik. http://id.wikipedia.org/wiki/Probiotik. Download Sabtu 23

Februari 2008 (13.00 WIB)

Anonim2.2008.Probiotik. http://www.sulishealth.

co.uk/kombucha/downloads/kombucha.html Download Sabtu 23 Februari

(13.00 WIB)

Bryant, Monica. 1986. Probiotic., Journal of Alternative Medicine, Feb. 1986. International

Institute of Symbiotic Studies. USA

Dutton, G., 1980. Glucuronidation of Drug & Other Compounds. CRC Press.

Fulder, S., 2004. Khasiat Teh Hijau. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher

Fuller,R.1989. dalam Fuller,R. 1992 History and development of Probiotics. Edited by Fuller,

Roy. Probiotic : The Scientifis basis. Chapman & Hall. London

Fuller,R.1992. History and Development of Probiotics. Edited by Fuller, Roy. Probiotic : The

Scientifis basis. Chapman & Hall. London.

Goldin, R. Barry dan Gorbach, Sherwood L.. 1992. Probiotic for Humans. Edited by Fuller,

Roy. Probiotic : The Scientifis basis. Chapman & Hall. London.

Havenaar,R.; Brink,B.T.; Huis, J.H.J. 1992. Selection of strain for Probiotic Use. Edited by

Fuller, Roy. Probiotic : The Scientifis basis. Chapman & Hall. London.

Hilmansyah, Hilman. 2008. Si Dua Serangkai FOS dan GOS. http://www.tabloidnakita.

com/artikel.php3?edisi=07331&rubrik=sehat. Download Sabtu 23 Februari

(13.00 WIB)

Jin,L.Z. ; Ho,Y.W. ; All, M.A. ; Abdullah,N; Jalaludin, S. 1997. Probiotic in poultry : modes of

action. World’s Poultry Science Journal, Vol 53 December 1997.

Naland, H., 2004. Kombucha Teh Ajaib Pencegah & Penyembuh Aneka Penyakit. Jakarta: P.T.

Agro Media Pustaka..

Perker. 1974. dalam Samadi. 2002. Probiotik Pengganti Antibiotik dalam Pakan Ternak.

Kompas Cyber Media, Jumat 13 September 2002, Download 17 Mei 2003

Raibaud, Pierre. 1992. Bacterial interaction in gut.. Edited by Fuller, Roy. Probiotic : The

Scientifis basis. Chapman & Hall. London.

Reeves, P.G., F.H. Nelson, and G.C. Fahey, 1993. AIN-93 Purified Diets for laboratory

Rodents: Final Report of the American Institute of Nutrition Ad Hoc Writing Committee

on the Reformulation of the AIN-76A Rodent Diet. J. Nutr. 123: 1939-1951.

Sklenar, R., M.D., 1964. Erfahrungssheilkundee. Zeitscriff fur die tagliche Praxis, XIII:3.

Sudarmo, Subijanto Marto; Ranuh, Reza Gunadi; Soeparto, Pitono; Djupri, Like S. 2003.

Kontribusi PrebiotikPada Formula Untuk Pemeliharaan Ekosistem Mikrobiota Normal

Pada Usus. Laboratorium/SMF Ilmu Kesehatan Anak RS.Dr.Soetomo/FK Unair.

Surabaya.

Suprapti, L., 2003. Teh Jamsi dan Manisan Nata Berkhasiat Obat. Jogjakarta: Kanisius. 72 hal.

Widodo. 2003. Bioteknologi Industri Susu. Lacticia Press. Yogyakarta.

PlumX Metrics

Published

2018-04-17