ANALISIS PERBEDAAN WEDANGAN TRADISIONAL DAN MODERN DILIHAT DARI KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN

Authors

  • MD Rahadhini & Lamidi

DOI:

https://doi.org/10.33061/rsfu.v1i1.1548

Abstract

Warung wedangan termasuk dalam kategori sektor perekonomian informal yang
spesifik bagi Kota Solo. Dalam perkembangannya warung wedangan atau HIK (Hidangan
Istimewa Kampung) mengalami kemajuan yang pesat. Dalam penelitian ini, konsep wedangan
tradisional dibandingkan dengan wedangan modern. Penelitian ini menggunakan survei, untuk
menganalisis perbedaan kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen wedangan tradisional dan
modern, sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen. Populasi
penelitian adalah konsumen wedangan tradisional (Pak Amir) dan wedangan modern (Lawang
Djoendjing). Dengan menggunakan convenience sampling, ditentukan sampel sebanyak 100
responden (50 konsumen wedangan tradisional dan 50 konsumen wedangan modern). Temuan
penelitian mengungkapkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
konsumen pada wedangan tradisional dan modern, hipotesis 1 terbukti. Penelitian juga
menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada kualitas pelayanan, hipotesis 2
terbukti, dan ada perbedaan yang signifikan pada kepuasan konsumen, hipotesis 3 terbukti.
Kesimpulan penelitian bahwa dalam meningkatkan kualitas pelayanan, hendaknya wedangan
tradisional dan modern mempertahankan kualitas pelayanan melalui pelayanan konsumen yang
ramah dan cepat tanggap, lebih cepat dan lebih akurat dalam merespon pesanan; memelihara
kebersihan ruangan dan layout tempat yang baik, melengkapi koneksi wifi dan live music
membuat suasana lebih menyenangkan dan membuat konsumen merasa nyaman.
Kata kunci: kualitas pelayanan, kepuasan konsumen, wedangan tradisional dan modern

PlumX Metrics

Published

2017-05-09