STUDI EKSPLORASI PENYEBAB PUTUS SEKOLAH PADA SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR DI DESA SRIMARTANI PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA

Authors

  • Palasara Brahmani Laras

Abstract

ABSTRAK
Putus sekolah merupakan salah satu permasalahan pendidikan yang tak pernah berakhir. Masalah ini telah berakar dan sulit untuk dipecahkan penyebabnya, tidak hanya karena kondisi ekonomi, tetapi ada juga yang disebabkan oleh kekacauan dalam keluarga, dan lain-lain. Saat ini masih dijumpai anak-anak yang mengalami putus sekolah, terutama di bangku Sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab putus sekolah pada siswa-siswi sekolah dasar di Desa Srimartani Piyungan Bantul Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi dengan menggunakan tiga tahap yakni pralapangan,pekerjaan lapangan dan analisis data. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Srimartani. Subjek penelitian yaitu anak usia sekolah dasar yang mengalami putus sekolah di SD. Pengumpulan data yang dilakukan peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur dan mendalam. Wawancara yang digali meliputi identitas subjek, latar belakang keluarga, lingkungan sosial dan minat anak dalam menempuh pendidikan. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dengan teknik analisis data interactive model tiga langkah yakni reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian mengenai penyebab putus sekolah dalam penelitian eksplorasi ini menghasilkan adanya faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi anak mengalami putus sekolah. Faktor internal penyebab putus sekolah adalah rasa malas karena beberapa penyebab, antara lain karena malu dengan ejekan teman, keinginan untuk bekerja, dan kesulitan dalam mengikuti pelajaran sekolah. Faktor eksternal penyebab putus sekolah karena paham orang tua yang kurang mengerti pentingnya pendidikan untuk kelanjutan masa depan anak dan lingkungan keluarga yang tidak mendukung dalam proses pendidikan lanjut.
Kata Kunci: Putus Sekolah, Sekolah Dasar

 

References

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI. Jakarta : Rineka Cipta.

___________. (2010). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Dewi A, K. Zukhri, A.& Dunia, K. (2014). Analisis Faktor -FAktor Penyebab Anak Putus Sekolah Usia Pendidikan Dasar di Kecamatan Gerokgak Bali Tahun Jaran 2012/2013. Jurnal. Vol 4. No. 1. Singaraja Bali

Imron, Ali. (2012). Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kulyawan, Roy. (2014). Studi Kasus Tentang Anak Putus Sekolah Di Kecamatan Moutong. Jurnal, Vol 1, No 3. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ EduCivic /article/view/4217.

Kompas. (2010). Angka Putus Sekolah Masih Tinggi. Error! Hyperlink reference not valid. diakses pada hari minggu tanggal 31 Mei 2015 pukul 07:37 WIB).

Lockett, C & Cornelious, L. (2015). Factor Contributing to Secondary School Dropouts in An Urban School District. Journal Research in Higer Education. Vol. 29

Muclisoh. (1998). Beberapa Penyebab Murid Mengulang Kelas, putus sekolah dan melanjut sekolah dari SD ke SLTP. Jakarta: CPCU.

Musfiqon. (2007). Menangani yang Putus Sekolah. UMSIDA.

Mutiara, Farah. (2014). Faktor Penyebab Putus Sekolah Dan Dampak Negatifnya (Studi Kasus di Desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar)Bagi Anak. Artikel. http://eprints.ums.ac.id/30067/24/ NASKAH_ PUBLIKASI.pdf

Moleong. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.

Prasetyo, Eko. (2009). Orang Miskin Dilarang Sekolah. Yogyakarta: Resist Book.

Rosidah. (2012). Perhatian Orang Tua pada Pendidikan Anak di Sekolah Dasar. Yogyakarta. Diakses 09 April 2014, dari http://eprints.uny.ac.id/9397/3/bab %2 02%20-10712251005.pdf

Santrock, John W. (2002). Life – Span Development. Jakarta: Erlangga.

Sihombing, U. (2001). Pendidikan Luar Sekolah. Masalah, Tantangan, dan Peluang. Jakarta: CV. Wirakarsa.

Sarwono, S. Wirawan. (2008). Psikologi Remaja. Jakarta: RajaGrasindo Persada.

Siti Sundari, S., & Rumini, S. (2004). Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta Rineka Cipta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Supriatna, M. (2011). Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi Orientasi Dasar Pengembangan Profesi Konselor. Jakarta: Rajawali Pers.

Soares, T.M. etc. (2015). Factors Associated with Dropout Rates In Public Secondary Education In Minas Gerais. Journal Educ. Pesqui. Sao Paulo.Vol 41. No. 3 p. 757-772

Thea Purnama, Desca. (2014). Fenomena Anak Putus Sekolah dan Faktor Penyebabnya di Kota Pontianak. Soclogique. Jurnal S-1 Vol No 4 Edisi Desember 2014. http://jurmafis.untan.ac.id

Titaley, Merry Elike Evelyn. (2012). Faktor-Faktor Penyebab Siswa Putus Sekolah pada Sekolah Menengah Pertama di SMP 4 dan SMP Taman Siswa Jakarta Pusat. Tesis. Universitas Indonesia.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003

USAID. (2013). Kilas Balik Pendidikan di Indonesia. (http://www.prestasi-iief.org/index.php/id/feature/68-kilas-balik-dunia-pendidikan-di-indonesia diakses pada hari minggu tanggal 31 Mei 2015 pukul 07:37 WIB).

Whannell, R & Allen,W. (2011). High School Dropouts Returing To Study : Th Influence Of The Teacher and Family During Scondary School. Journal. Australian journal Of Teacher Education. Vol.36. No. 3. Australia

PlumX Metrics

Published

2019-03-18

Issue

Section

Artikel