PERAN KONSELING INDIVIDU DENGAN PENDEKATAN EKLEKTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MANAJEMEN EMOSI PADA SISWA DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Authors

  • Yuliyanti Setiyaningsih Lydia EK

DOI:

https://doi.org/10.33061/jm.v3i2.2046

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuanmanajemen emosi siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahunpelajaran 2016/2017 melalui konseling individu dengan pendekatan eklektik.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gondangrejo tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek adalah 1 anak di kelas VIII F tahun pelajaran 2016/2017. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan untuk mengetahui latar belakang penyebab konseli belum mampumemanajemen emosi dengan baik sebelum dan sesudah konseling individupendekatan eklektik dengan menggunakan teknik (Empty Chair) kursi kosong dan (Motivational Interviewing) memberikan motivasi saat wawancara atau konseling.
Untuk menguji data digunakan teknik trianggulasi data, sedangkan analisis data yang ditempuh dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Dari hasil wawancara dan observasi dapat diketahui bahwa dengan teknikEmpty Chair) kursi kosong dan (Motivational Interviewing) memberikanmotivasi saat wawancara atau konseling. Sudah ada perubahan sikap kearah yang lebih positif dan ini dianggap sudah cukup berhasilmeskipun tidak seluruhnya sudah baik.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa konseling individual pendekatan eklektik dengan menggunakan teknik (Empty Chair) kursi kosong dan (Motivational Interviewing) memberikan motivasi saat wawancara atau konselingdapat dikatakan efektif atau cocok untuk menangani atau mengatasi siswa yang terindikasi belum mampu memanajemen emosinya dengan baik.
Kata Kunci: Manajemen Emosi, konseling individual dengan pendekatan eklektik

Published

2018-05-07

Issue

Section

Artikel