PEMANFAATAN LIMBAH NANAS (Ananas comosus L. Merr) PADA PEMBUATAN KECAP IKAN LELE (Clarias sp) DENGAN VARIASI LAMA FERMENTASI

Authors

  • Ristiana Oktaviani, Kapti Rahayu & Nanik Suhartatik

DOI:

https://doi.org/10.33061/jitipari.v1i2.1526

Abstract

Kecap ikan lele adalah cairan yang diperoleh dari fermentasi ikan dengan penambahan garam dengan proses fermentasi yang lama (±6 bulan). Penambahan limbah nanas ini dapat mempercepat proses fermentasi. Analisis yang dilakukan pada kecap ikan lele meliputi analisis fisikokimia dan organoleptik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu rasio daging lele-limbah nanas (10, 15 dan 20%) dan faktor yang kedua lama fermentasi (4, 7 dan10 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecap ikan lele dengan penambahan limbah nanas 10% yang cukup disukai konsumen memiliki karakteristik sebagai berikut : kadar protein 27,22%; kadar gula total 4,79%; kepadatan terlarut 16,4; derajat keasaman (pH) 6,88; dengan rasa enak, warna sangat jernih, aroma kecap sedikit suka, dan secara umum kurang disukai.
Kata kunci: Kecap ikan lele, bromelin, lama fermentasi

Downloads

PlumX Metrics

Published

2017-03-21

How to Cite

Nanik Suhartatik, R. O. K. R. &. (2017). PEMANFAATAN LIMBAH NANAS (Ananas comosus L. Merr) PADA PEMBUATAN KECAP IKAN LELE (Clarias sp) DENGAN VARIASI LAMA FERMENTASI. JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Industri Pangan UNISRI), 1(2). https://doi.org/10.33061/jitipari.v1i2.1526

Issue

Section

Artikel