PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT PETANI KAKAO DI KABUPATEN MAMASA SULAWESI BARAT MELALUI GERAKAN NASIONAL KAKAO

Authors

  • Agus Yuliono Universitas Tanjungpura. Pontianak, Kalimantan Barat
  • Arman Amran Fakultas Pertanian dan Kehutanan, Universitas Sulawesi Barat. Majene, Sulawesi Barat.

DOI:

https://doi.org/10.33061/innofarm.v23i1.5693

Keywords:

Gerakan Nasional Kakao, Peningkatan Pendapatan, Petani Kakao

Abstract

Berbagai permasalahan bermunculan menimpa perkebunan kakao, terbukti dari naik-turun maupun stagnansi pada tingkat produksi. Pemerintah bergerak untuk memecahkan kemerosotan produksi kakao dengan mengeluarkan kebijakan Gerakan Nasional Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao (Gernas Kakao) yang dimulai sejak tahun 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Gerakan Nasional Kakao terhadap peningkatan taraf hidup petani kakao di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat melalui penghitungan penghasilan para petani kakao sebelum dan setelah dilaksanakannya Gernas Kakao. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan kuesioner. Analisis kuantitatif digunakan untuk membandingkan dan mengolah data. Penelitian ini menunjukkan bahwa Program Gernas Kakao telah berhasil meningkatkan jumlah produksi kakao dan pendapatan para petani. Hasil B/C rasio kegiatan pada Program Gernas Kakao meliputi Peremajaan, Rehabilitasi dan intensifikasi menunjukkan angka >1 artinya Program Gernas Kakao layak untuk diterapkan dan dilanjutkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kakao. Dukungan, kerja sama dan sinergi dalam Program Gernas Kakao sangat diperlukan antara semua pemangku kepentingan untuk mencapai pemberdayaan petani kakao.

PlumX Metrics

Published

2021-05-20